Daris Rajih

Search…View…Copy…Paste…

Pendapat Syeikh Ma’ruf Al Karkhi Soal Maulid (wafat 200H)

Suatu hari ketika sedang berpuasa Sunah, Maruf Al Karkhi rahimahullah berjalan melewati seorang yang membagi bagikan air secara gratis. Dengan suara lantang lelaki itu berkata :
“Semoga Allah merahmati orang yang mau minum air ini”

Mendengar ucapannya, Ma’ruf Al-Karkhi rahimahullah berhenti dan meminum air tersebut.

“Bukankah engkau sedang berpuasa”? Tanya seseorang kepadanya. Benar, tetapi aku berharap mendapat rahmat Allah sebagaimana doa lelaki tersebut. (Abul Qashim “Abdul Karim Bin Hawazin, Ar Risallatul Qusyairiyah, Darul Khair hal 427-428)

Syeikh Ma’ruf Al Karkhi rahimahullah sangat memperhatikan majelis Maulid Nabi. Dalam salah satu nasihatnya, beliau radhiyallahu anhu berkata :

“Barang siapa mempersiapkan makanan, mengumpulkan teman teman, menyalakan lampu, mengenakan pakaian baru , memakan parfum dan menghias dirinya untuk membaca dan mengagungkan mauled rasul, maka kelak di hari kiamat Allah akan mengumpulkan bersama para Nabi, orang orang yang berada dalam barisan pertama. Dia kan ditempatkan di Illiyyin yang tertinggi (Abu Bakar Bin Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, I anathuth Thalibin Darul Fikr, juz3, hal 255)

March 10, 2008 Posted by | Kisah Sufi, Ma' ruf Al-Karkhi | 1 Comment