Daris Rajih

Search…View…Copy…Paste…

Tulisan Pertama Di Lauh Mahfuz

Nabi Muhammad s.a.w. bersabda, “Ketika Allah menciptakan qolam, kemudian lauh, Allah memerintahkan qolam untuk mendatangi lauh.

Allah berfirman kepada qolam, “Wahai qolam”.

Qolam menjawab, “Aku sambut panggilan-Mu dan aku siap menerima perintah-Mu Ya Robbi”

Allah memberi perintah, “Tulislah pertama kali bismillahirrohmanirrohimi”.

Ketika qolam menulis “ba” keluarlah darinya cahaya yang menyinari segala sesuatu di malakut dari mulai ‘arsy sampai bumi. Bertanyalah qolam, “Ya Robbi ! Apakah “ba” ini ?”

Allah menjawab, “Ba ini adalah bariun liummati Muhammadin (pembebas untuk umat Muhammad)”

Allah memerintahkan pula qolam menulis “sin”.

Ketika qolam menulisnya, keluarlah dari lekukan-lekukannya beberapa cahaya. Cahaya yang satu memancar ke ‘arsy, yang satu ke kursi dan yang satu ke surga. Ketika qolam melihat ketiga cahaya ini, ia bertanya, “Ilahi, Apakah cahaya-cahaya ini ?”

Allah menjawab, “Ini adalah cahaya umat Muhammad ‘alahissolatu wassalam. Adapun cahaya yang memancar ke ‘arsy adalah cahaya al-sabiqin, cahaya yang memancar ke kursi adalah cahaya al-muqtasidin dan cahaya yang memancar ke surga adalah cahaya al-‘asin dan az-zolimin di antara mereka”.

Allah memerintahkan pula Qolam menulis “mim”.

Ketika qolam menulisnya, keluarlah darinya cahaya yang lebih terang dan lebih bersinar dari cahaya “ba” dan “sin” sehingga menyinari segala se-suatu dari ‘arsy sampai bumi. Terdiamlah qolam dalam ketakjuban seribu tahun. Setelah itu bertanyalah qolam, “Ya Robbi, Apakah cahaya ini ?”

Allah menjawab, ”Ini adalah Nur Muhammad ‘alaihissolatu wassalam. Dia adalah kekasih-Ku, pilihan-Ku dan rosul-Ku. Ini Sayyid seluruh nabi dan rosul. Dan tidak Aku ciptakan segala sesuatu, kecuali karenanya”.

Ketika Qolam mendengarnya maka berkeinginanlah untuk menyampaikan salam pada Nur Muhammad ‘alahissolatu wassalamu, kemudian meminta idzin melakukannya. Kemudian berkatalah qolam, “Assalamu ‘alaika (salam bagimu) wahai Rosulalloh – wahai Habiballoh dan wahai Nurolloh.

Allah berfirman, “Wahai qolam ! engkau telah menyampaikan salam kepada kekasih dan rosul-Ku padahal ia saat ini tidak ada, sedangkan apabila ia hadir pastilah ia akan menjawab salammu, karena itu Aku jawab padamu karenanya. Bagimu salam dari-Ku wahai qolam”.

Allah memerintahkan qolam menulis Allah Ar-Rohman Ar-Rohim. Bertanyalah qolam, “Ya Robbi, Apakah nama-nama ini bagi-Mu ?”

Allah Yang Maha Tinggi menjawab, “Aku – Allah – untuk as-sabiqin, Aku – Ar-Rohman – untuk al-muqtasidin dan Aku – Ar-Rohim – untuk al-‘asin dan az-zolimin”.

Dalam sebagian keterangan disebutkan bahwa As-Sabiqin adalah orang yang kebaikannya amat banyak – jauh melebihi keburukannya. Al-Muqtasidin adalah orang yang kebaikan dan keburukannya berbanding. Al-‘Asin adalah orang yang keburukannya jauh melebihi kebaikan yang dilakukan.

November 10, 2009 - Posted by | Kisah Hikmah

13 Comments »

  1. Terima kasih

    Comment by Otam Wijaya | April 12, 2010 | Reply

  2. solawat untuk mu wahai Rasul Muhammad…..cahaya bagi alam,sungguh aku tak pantas menjadi umatmu ya Rasul………maafkan;ah aku ya ALLAH

    Comment by egi | June 30, 2010 | Reply

  3. subhanallah…..
    terima kasih banyak wahai saudaraku….

    Comment by latief | July 12, 2010 | Reply

  4. shalallah ‘ala muhammad…

    Comment by wawan | September 24, 2010 | Reply

  5. Maaf kutipan diatas surah apa ya?

    Comment by dian | July 12, 2011 | Reply

  6. Muqtasidin….tak bergerak namun dibutuhkan sin tuk hidup……..

    Comment by dian | September 19, 2011 | Reply

  7. Al-
    adalah Maha Suci pencipta alam semesta nan tak bersekutu (aly)
    seluruh alam semesta berserta isi2nya bersatu untuk Al-Hikmah
    Tumbuh-tumbuhan yang tak bergerak termasuk zolimin

    Comment by dian | September 21, 2011 | Reply

  8. saya mau berbagi/share kesempurnaan amanah dari Allah ya Robb

    pertama
    *qalam menulis dalam arti bergerak/berjalan
    *rohman tertulis dari tumbuhan kemudian nun (al-kisah nabi Ibrahim)
    *rohim (tumbuhan itu) selayak ortu yg mengasihi (menurut) kpd anaknya krn menyayangi
    Maha Suci pencipta alam semesta nan tidak bersekutu (beranak walau selayak tumbuhan dengan penyerbukan; berselisih selayak dua batu/kayu bergesek tuk membuat api)

    Comment by dian agustian noor | October 13, 2011 | Reply

  9. kedua
    *perhatikan jam dinding/tangan
    “ba” dari subuh dhuha nan sampai jam 10 pagi yg sinar mentarinya terkandung vit.D (zat besi)
    “sin” waktu dzuhur dan ashar
    “mim” waktu magrib (mengutip seruan adzan subuh, berkeluarga kemudian beberkahi lahirnya anak)

    “lam alif ha (llah)” waktu isya

    Subhanallah…
    untuk

    Comment by dian agustian noor | October 13, 2011 | Reply

    • untuk blog nya terima kasih atas halamannya, sangat membantu untuk refrensinya.

      Comment by dian agustian noor | October 13, 2011 | Reply

  10. allah humah sholi ala sayidina muhammad wa ala ali sayidina muhammad. subhanallah

    Comment by dlangfut septiawan | March 8, 2014 | Reply

    • ya rabb ,,,sholli ala nuril anwar wa sirril asror wa tiryakil agyar wa miftahil babil yasar sayyidina muhammadinil mukhtar wa alihil athar ashohbihil akhyar adada niamillah wa ifdolihi ,,

      Comment by aduh | May 1, 2014 | Reply

  11. Subhanallah, banyak umat manusia yang tidak mengatahuinya………..
    jauhkan kami dari orang – orang yang menghalangi jalan kami menuju ke jalanmu ya allah, amin amin ya rabbal alamin.
    terima kasih sangat berguna postingannya….

    Comment by Hamba Allah | July 14, 2014 | Reply


Leave a comment