Daris Rajih

Search…View…Copy…Paste…

Menentukan Awal bulan Hijriah Dengan Sofware Home Planet

TUTORIAL SINGKAT SOFTWARE HOMEPLANET

Sofware HomePlanet adalah software astronomi untuk melihat pergerakan bulan. Software ini dapat di download secara gratis dari Internet. Program ini mensupport system operasi Windows 98 / XP / NT. Berikut langkah singkat untuk mendownload, instalasi, dan pengoperasiannya.

Mendownload Program

1. Download program di URL berikut:
http://www.fourmilab.ch/homeplanet/download/3.3a/hp3full.zip
2. Unzip file hp3full.zip yang telah didownload
3. Folder baru dari hasil unzip akan terbentuk

Menjalankan Program

1. Buka folder dari hasil unzip
2. Cari program file: HomePlanex.exe
3. Jalankan Program tsb
4. Program siap dijalankan

Mengoperasikan Program

1. Klik atau jalankan program HomePlanet.Exe, akan muncul tampilan

menentukan-awal-bulan-hijriah-dengan-sofware-home-planet-5.jpg

2. Kemudian set waktu untuk penelitian. Contoh, lebaran tahun 2006, Muhammadiyah berlebaran 23 Oktober 2006. Ambil Menu Edit Set Universal Time

menentukan-awal-bulan-hijriah-dengan-sofware-home-planet-6.jpg

3. Setelah itu, lihat informasi bulan baru. Ambil menu Display Sun/Moon Info…

menentukan-awal-bulan-hijriah-dengan-sofware-home-planet-7.jpg

Terlihat bahwa bulan baru jatuh pada 22 Oktober 2006 jam 5:14 UTC atau jam 12:14 WIB. Oleh karena itu pada waktu Maghrib tanggal 22 Oktober 2006 bulan baru telah masuk, sehingga 1 Syawal jatuh besoknya yaitu tanggal 23 Oktober 2006.

4. Untuk mengetahui posisi bulan pada waktu Maghrib tanggal 22 Oktober 2006, lakukan animasi. Ambil menu Animate (contreng / check), lalu ambil menu Animate Run . Maka bulan akan bergerak pelan ke arah kiri. Perhatikan matahari juga bergerak (wilayah gelap dan terang bumi bergerak ke kanan)

5. Setelah melakukan langkah no.4 perhatikan posisi bulan pada jam 5:14 UTC (12:14 WIB) dan pada saat Maghrib sekitar jam 9:14 UTC (16:14 UTC)

menentukan-awal-bulan-hijriah-dengan-sofware-home-planet-8.jpg

Posisi bulan pada detik masuknya bulan baru tanggal 22 Oktober 2006 jam 5:14 UTC (12:14 WIB)

menentukan-awal-bulan-hijriah-dengan-sofware-home-planet-9.jpg

Terlihat pada sekitar Magrib (18:14 WIB) tanggal 22 Oktober 2006, bulan diatas Afrika Barat, jika ru’yat dilakukan pada jam 18:14 WIB ini maka kemungkinan besar bulan tidak terlihat. Kenyatannya, pada tanggal 22 Oktober 2006 hasil Ru’yat oleh ormas-ormas Islam hasilnya nihil (bulan tidak terlihat). Sehingga tanggal 23 Oktober 2006 digenapkan puasa, dan Idul Fitri jatuh pada tanggal 24 Oktober 2006.

6. Fitur yang menarik juga adalah melihat Bumi dari Bulan. Ambil menu Display View Earth From Moon… akan tampil layar sbb:

menentukan-awal-bulan-hijriah-dengan-sofware-home-planet-10.jpg

Terihat bahwa pada jam 18:14 WIB tanggal 22 Oktober 2006 (masuknya bulan baru), maka jika kita berdiri diatas bulan dan memandang ke bumi, kita tidak dapat melihat Indonesia. Dengan demikian diprediksikan, pada saat tsb, Ru’yat akan menghasilkan hasil yang nihil. Kenyatannya, pada tanggal 22 Oktober 2006 hasil Ru’yat oleh ormas-ormas Islam hasilnya nihil (bulan tidak terlihat). Sehingga tanggal 23 Oktober 2006 digenapkan puasa, dan Idul Fitri jatuh pada tanggal 24 Oktober 2006.

Catatan : Informasi 1 Syawal

Tahun Ru’yat Hisab
2002 6 Desember 5 Desember
2003 25 November 25 November
2004 14 November 14 November
2005 4 November 3 November
2006 24 Oktober 23 Oktober
(Hisab oleh Muhammadiyah, Ru’yat oleh NU dll)

Sumber: berbagai situs di Internet

Contoh Lain, Penentuan Idul Fitri 2007

Berdasarkan software HomePlanet informasi mengenai masuknya bulan baru adalah sebagai berikut :

Bulan baru masuk: 11 September 2007 jam 12:45 UTC
Bulan baru berikutnya masuk: 11 Oktober 2007 jam 5:02 UTC

Fokus pembahasan kita batasi pada 11 Oktober 2007 jam 5:02 UTC atau jam 12:02 WIB, saat dimana bulan lama (Ramadhon) habis dan bulan baru (Syawal) masuk. Sebagaimana diketahui, masuknya bulan baru dalam kalender Hijriah, adalah setelah tenggelamnya matahari atau setelah masuknya malam. Dengan demikian selesai sholat Maghrib tanggal 11 Oktober 2007, sudah dimulai 1 Syawal (dengan asumsi bulan baru masuk jam 12:02 WIB). Dengan demikian, diperkirakan Muhammadiyah akan berlebaran esoknya, yaitu tanggal 12 Oktober 2007.

menentukan-awal-bulan-hijriah-dengan-sofware-home-planet-1.jpg

Gambar 1. Informasi terbitnya bulan baru pada periode September 2007 – Oktober 2007. Bulan baru masuk pada 05:02 UTC (= 12:02 WIB) 11 October 2007

menentukan-awal-bulan-hijriah-dengan-sofware-home-planet-2.jpg

Gambar 2. Posisi bulan pada tanggal 11 Oktober 2007 jam 12:02 WIB (bulan baru ada diatas selat Sunda)

Lalu bagaimana dengan NU? Sebagaimana diketahui NU menggunakan metode Ru’yat (melihat bulan). Bagaimana kondisi bulan pada tanggal 11 Oktober 2007, dapat kita lihat di gambar 2 di halaman sebelum ini.

Dari gambar 2 terlihat bahwa pada jam 12:02 WIB tanggal 11 Oktober 2007 posisi bulan (yang baru terbit) berada diatas selat Sunda. Kalau kita berandai-andai melihat bulan pada waktu itu tentu tidak akan terlihat, karena hari sangat terik (jam 12:02 WIB siang). Seperti yang biasa dilakukan, Ru’yat dilaksanakan setelah Maghrib. Oleh karena itu kita bisa bertanya, dimana posisi bulan pada waktu malam datang (setelah sholat Maghrib) pada tanggal 11 Oktober 2007 tersebut?

Sekali lagi software HomePlanet, dapat dengan cepat menunjukkan kepada kita posisi bulan saat akan dilakukan Ru’yat pada tanggal 11 Oktober 2007. Dengan meg-klik tombol animasi (gambar 3), posisi bulan saat Maghrib dapat dilihat pada gambar 4.

menentukan-awal-bulan-hijriah-dengan-sofware-home-planet-3.jpg

Gambar 3. Menjalankan Animasi untuk mencari posisi bulan pada waktu Maghrib tanggal 11 Oktober 2007

menentukan-awal-bulan-hijriah-dengan-sofware-home-planet-4.jpg

Gambar 4. Posisi bulan pada jam 17:43 (waktu Maghrib di Jakarta) tanggal 11 Oktober 2007

Terlihat pada gambar 4, jika Ru’yat dilakukan pada 11 Oktober 2007 jam 17:43 WIB, maka kemungkinan besar di daerah Indonesia sudah tidak bisa melihat bulan (bulan tidak bisa di ru’yat).

Perhatikan bahwa pada software HomePlanet kita juga bisa mensimulasikan seolah-olah kita sedang berada di bulan lalu kita memandang ke bumi. Perhatikan pada gambar 4, bumi dilihat dari bulan pada 11 Oktober 2007 jam 17:43 WIB, Indonesia sudah tidak terlihat lagi. Yang terlihat paling ujung sebelah kanan adalah India utara atau Afghanistan. Dari tempat-tempat ini lah (India / Afghanistan) kemungkinan bulan masih bisa dilihat dengan ru’yat. Dengan memperhatikan posisi bulan yang sukar di ru’yat pada tanggal 11 Oktober 2007 tsb, maka kemungkinan bilangan bulan digenapkan (istikmal), sehingga ormas Islam yang berpedoman kepada ru’yat ini kemungkinan akan tetap berpuasa pada tanggal 12 Oktober 2007, dan berlebaran pada tanggal 13 Oktober 2007. Allahu’alam.

Kesimpulan

Dengan software HomePlanet, tanpa memperhatikan kaidah yang mendetail dalam kriteria penentuan hilal, maka Tepatlah bila Idul Fitri dirayakan pada:
o 12 Oktober 2007 oleh Muhammadiyah
o 13 Oktober 2007 oleh NU dan ormas lain (yang menggunakan ru’yat)

August 1, 2008 - Posted by | Software

2 Comments »

  1. Bos minta ijin.. saya memasukkan blog mas ke BlogRoll saya :D. saya suka blognya.. tentang cerita-cerita sufi.. bagus mas 😀 hehehe

    Comment by Ali Bastomi | August 6, 2008 | Reply

  2. Mutiara – Habib Umar bin Hafidz

    Mutiara
    Habib Umar bin Hafidz

    > Penuhilah hatimu dengan kecintaan terhadap saudaramu niscaya akan menyempurnakan kekuranganmu dan mengangkat derajatmu di sisi Allah

    > Barang siapa Semakin mengenal kepada allah niscaya akan semakin takut.

    > Barang siapa yang tidak mau duduk dengan orang beruntung, bagaimana mungkin ia akan beruntung dan barang siapa yang duduk dengan orang beruntung bagaimana mungkin ia tidak akan beruntung.

    > Barang siapa menjadikan kematiaannya sebagai pertemuan dengan sang kekasih (Allah), maka kematian adalah hari raya baginya.

    > Barang siapa percaya pada Risalah (terutusnya Rasulullah), maka ia akan mengabdi padanya. Dan barang siapa percaya pada risalah, maka ia akan menanggung (sabar) karenanya. Dan barang siapa yang membenarkan risalah, maka ia akan mengorbankan jiwa dan hartanya untuknya.

    > Kedekatan seseorang dengan para nabi di hari kiamat menurut kadar perhatiannya terhadap dakwah ini.

    > Betapa anehnya bumi, semuanya adalah pelajaran. Kukira tidak ada sejengkal tanah di muka bumi kecuali di situ ada ibrah (pelajaran) bagi orang yang berakal apabila mau mempelajarinya.

    > Sebaik-baik nafsu adalah yang dilawan dan seburuk-buruk nafsu adalah yang diikuti.

    > Tanpa menahan hawa nafsu maka manusia tidak akan sampai pada Tuhannya sama sekali dan kedekatan manusia terhadap Allah menurut kadar pembersihan jiwanya.

    http://pondokhabib.wordpress.com

    Comment by shafifah | November 17, 2008 | Reply


Leave a reply to shafifah Cancel reply